Aku tersenyum pada angin
Namun, kamu tidak melihat menembusnya
Aku bernyanyi pada air
Namun, kamu terbang di dalam angin
Aku berteriak pada dunia
Namun, khayalmu melambai pada angkasa

. . . . . . . . . . . . . . .

Jangan bilang aku tidak lihat senyummu
Karena dalam kesunyianku aku menatap menembus angin
Jangan katakan aku tidak ikut bernyanyi
Aku dapat mendengar ritmemu dari dalam air
Jangan kira aku berkhayal terlalu jauh
Karena khayalku yang sesungguhnya adalah khayalan pada dunia
Dan jangan bilang aku tidak menyimakmu
karena aku dengar seluruh untai teriakmu
Tapi, mestikah aku katakan semua itu?
Atau kamu yang harus?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar